PEKECAMBAHAN KACANG HIJAU
Oleh:
Arif
Yudha / XII IPA2 / 06
Oka
Angga Pramana / XII IPA 2 / 25
Windrayana
Raditya / XII IPA 2 / 37
SMA
Negeri 7 Denpasar
Tahun
2011
LEMBAR PENGESAHAN
“
PEKECAMBAHAN KACANG HIJAU”
OLEH:
Arif Yudha (NIS 9049)
Oka Angga Pramana (NIS 9073)
Windrayana Raditya (NIS 8790)
SMA NEGERI 7 DENPASAR
Pembimbing
Dra. Anak Agung Raka
NIP : 195403171978032007
Kata Pengantar
Puji syukur penulis
panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan paper biologi yang berjudul Pekecambahan Kacang Hijau.
Paper ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran biologi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga paper ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. paper
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Denpasar, 30 Agustus 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Isi
Halaman
Halaman
Judul ........................................................................ 1
Halaman
Pengesahan .............................................................. 2
Kata
Pengantar........................................................................ 3
Daftar
Isi................................................................................. 4
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................... 6
1.2 Rumusan Masalah ................................................... 6
1.3 Pembatasan Masalah ............................................... 6
1.4 Hipotesis dan Prediksi .............................................. 7
BAB
II LANDASAN TEORI
2.1Pertumbuhan Pada Tanaman.................................... 8
2.2 Perkembangan Pada Tanaman................................. 9
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan......................................................... 11
3.2Cara Kerja................................................................. 11
BAB
IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
4.1Hasil Penelitian.......................................................... 12
4.2 Pembahasan............................................................ 15
BAB
V KESIMPULAN dan SARAN
5.1 Kesimpulan.............................................................. 16
5.2 Saran ...................................................................... 16
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………17
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pertumbuhan
dan perkembangan pada biji kacang hijau ditentukan oleh beberapa faktor yaitu
faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti gen dan hormon sedangkan
faktor eksternalnya adalah nutrisi, cahaya matahari, kelembaban, suhu,dan air.
Pada
percobaan yang dilakukan terlihat pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau. Dimana pada tempat terang pertumbuhannya agak lambat dan
warna daun yang berbeda pada pertumbuhan di tempat gelap dan tempat terang.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Apa penyebab perbedaan pertumbuhan kacang hijau pada
tempat terang dan tempat gelap?
2. Apakah
perbedaan yang terjadi kacang hijau pada tempat terang dan tempat gelap?
1.3 Pembatasan
Masalah
Batas-batas masalah yang dibahas hanya mengenai
pertumbuhan panjang kacang hijau, pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau dari biji,
akar, batang dan daun
1.4 Hipotesis
dan Prediksi
1.
Hipotesis:
a.Cahaya
matahari mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau.
b.
Cahaya matahari menghambat pertumbuhan biji kacang hijau.
2.
Prediksi:
a.
Cahaya matahari mempengaruhi
pertumbuhan biji kacang hijau ditunjukan dengan tanggapan tanaman terhadap
lamanya penyinaran.
b.
Cahaya matahari menghambat pertumbuhan
biji kacang hijau karena cahaya dapat menyebabkan translokasi(perpindahan
lokasi) hormon.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan
masalah perubahan dalam besar, jumlah,ukuran atau dimensi tingkat sel organ
maupun individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan
keseimbangan metabolic. Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada
tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin
betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan
mengalami diferensiasi.Diferensiasi adalah perubahan yang
terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai
struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam
pertumbuhan, yaitu:
1.
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer
adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh aktivitas titik tumbuh primer. Titik
tumbuh primer adalah titik tumbuh pada ujung akar dan ujung batang yang telah
terbentuk sejak tumbuhan masih embrio.
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder
merupakan lanjutan pertubuhan primer. Pertumbuhan yang ditimbulkan titik tumbuh
sekunder dinamakan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan ini hanya terdapat pada
tumbuhan dikotil dan gymnospemae. Kambium yang memengaruhi pertumbuhan sekunder
terdiri atas kambium primer dan kambium sekunder.
2.2 Perkembangan
Perkembangan
adalah trspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan
dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Perkembangan awal suatu
tumbuhan secara garis besar melalui tiga tahap yaitu pembelahan sel,
morfogenesis, dan diferensiasi seluler.
2.3 Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan
komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal
menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang
terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula.
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan
embrio. Hasil perkecambahan ini adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam
biji. Proses perubahan embrio saat perkecambahan adalah plumula tumbuh dan
berkembang menjadi batang, dan radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar.
Perkecambahan merupakan sustu proses dimana radikula (akar
embrionik) memanjang ke luar menembus kulit biji. Di balik gejala morfologi
dengan pemunculan radikula tersebut, terjadi proses fisiologi-biokemis yang
kompleks, dikenal sebagai proses perkecambahan fisiologis.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Alat dan Bahan
A.
Alat
1.
2 Gelas plastik bekas air mineral /gelas aqua
2.
Tanah secukupnya
3.
Kertas label
4.
Penggaris
5.
Kertas
6.
Alat tulis
B.
Bahan
1.
20 Butir kacang hijau
2.
Air bersih
3.2
Rancangan Penelitian
A.
Jenis Biji yang dikecambahkan : Kacang Hijau(Dikotil)
B.
Jumlah Biji :
20 Biji Kacang Hijau
(10 biji di tempat terang A)
(10 biji di tempat gelap B )
C.
Lama Percobaan : 7 Hari
D.
Tempat Percobaan : Tempat
Terang dan Tempat Gelap
E.
Cara Kerja :
1.
Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama 2 jam.
2.
Sediakan 2 gelas aqua.
3.
Masukkan tanah secukupnya ke dalam
setiap gelas.
4.
Beri label A untuk 1 gelas dan label B untuk 1 gelas lagi.
5.
Letakkan 10 butir biji kacang hijau pada setiap gelas. Beri label nomor 1-5 dan
6-10 di dinding luar gelas plastik dengan spidol permanen pada gelas belabel A
dan gelas berlabel B.
7.
Tempatkan gelas A di tempat terang dan gelas B di tempat gelap.
8.
Sirami biji-biji tersebut setiap hari
dengan volume air yang sama ,
9.
Amati dan catat pertumbuhan(pertumbuhan panjangnya) setiap hari, usahakan pada
waktu yang sama(malam jam 19.30).
4.1 Hasil Penelitian dan
Pembahasan
Tabel.1.
Data Kuantitatif Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang A
Hari ke-
|
Biji Kacang Hijau
ke- (dalam centimeter)
|
Rata-rata
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
||
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
0
|
2
|
0,3
|
0,1
|
0,5
|
0,1
|
0,2
|
0,4
|
0,2
|
0,1
|
0,5
|
-
|
0,2
|
3
|
0,7
|
0,4
|
0,9
|
0,4
|
0,5
|
0,8
|
0,6
|
0,5
|
0,9
|
-
|
0,6
|
4
|
1,7
|
1,5
|
2,5
|
1,7
|
2
|
3
|
2,3
|
2
|
2,3
|
-
|
2
|
5
|
3,4
|
2,5
|
4,1
|
3,5
|
3,9
|
4,5
|
3,4
|
3,2
|
3
|
-
|
3,1
|
6
|
4,5
|
4
|
5
|
5,4
|
5,9
|
6
|
5
|
4,9
|
5
|
-
|
4,6
|
Mean
|
1,8
|
1,4
|
2,2
|
1,8
|
2,1
|
2,5
|
2
|
1,8
|
2
|
-
|
|
Median
|
0,5
|
0,3
|
0,7
|
0,3
|
0,4
|
0,6
|
0,4
|
0,3
|
0,7
|
-
|
Gambar tanaman pada tempat terang
Tabel.2.
Data Kuantitatif Pertumbuhan Kacang
Hijau di Tempat Gelap B
Hari ke-
|
Biji Kacang Hijau
ke- (dalam centimeter)
|
Rata-rata
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
||
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
3
|
1,2
|
0,6
|
1
|
2
|
1,1
|
0,9
|
1,5
|
2,2
|
1,7
|
1,52
|
3
|
6
|
4
|
3,2
|
2
|
4,3
|
2,5
|
3
|
2,9
|
4,5
|
3,2
|
3,76
|
4
|
12
|
8
|
6,4
|
4
|
8,5
|
5,9
|
7
|
8
|
9,3
|
8
|
7
|
5
|
20,2
|
19,7
|
15,8
|
8
|
16,9
|
13,9
|
17,2
|
16,9
|
18,5
|
13,9
|
16
|
6
|
24,4
|
23,4
|
20,3
|
12
|
20,7
|
19,7
|
21,9
|
20,2
|
23,4
|
18,5
|
20
|
Mean
|
11
|
9,4
|
7,8
|
4,5
|
8,7
|
7,2
|
8,3
|
8,2
|
9,7
|
7,6
|
|
Median
|
Gambar tanaman pada tempat gelap
4.2 Pembahasan
1.
Pertumbuhan dan
perkembangan perkecambahan kacang hijau akibat pengaruh cahaya adalah sebagai berikut:
A.
Pertumbuhan panjang batang kacang hijau ditempat gelap lebih cepat memanjang
daripada kacang hijau yang diletakkan ditempat terang karena cahaya dapat
menyebabkan translokasi(perpindahan lokasi) hormon. Pada pengamatan panjang
tanaman kacang hijau yang terpanjang pada tempat yang gelap adalah 24 cm,
sedangkan tanaman kacang hijau yang terpanjang pada tempat yang terang adalah 6
cm, ini membuktikan bahwa cahaya menghambat pertumbuhan.
B.
Perkembangan kacang hijau pada tempat
gelap dan terang hampir sama, dapat kita amati saat kita mulai menanam kacang hijau,
akar keluar, tumbuh hipokotil dan epikotil(batang), kotiledon berada diatas permukaan kapas, dan tumbuh
daun, namun semuanya
berlangsung lebih cepat pada tanaman yang berada di tempat gelap. Proses dalam perkembangan tanaman yang dikendalikan oleh
cahaya antara lain : perkecambahan, perpanjangan batang, perluasan daun,
sintesis klorofil, gerakan batang,dan gerakan daun.
2. Perbedaan yang terjadi pada
pertumbuhan dan erkembangan kacang hijau pada tempat terang dan gelap ,
perbadaannnya adalah sebagai berikut :
1. Perbedaan warna daun pada tanaman
kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap dan terang.Warna daun pada tempat
yang terang adalah hijau dan pada tempat yang gelap berwarna hijau ke kuningan.
2.
Perbedaan layu/kokoh tananam, pada tempat gelap tanaman terlihat layu,
sedangkan pada tempat terang tanaman terlihat kokoh.
3.
Perbedaantinggi tanaman, tanaman yang diletakkan pada tempat yang gelap lebih
tinggi daripada tanaman yang diletakkan di tempat yang erang.
BAB V Kesimpulan dan Saran
5.1
Kesimpulan
Pertumbuhan
dan perkembangan tanaman kacang hijau dipengaruhi oleh beberapa factor, salah
satu factor tersebut adalah faktor cahaya. Akibat dari pengaruh cahaya terjadi
perbedaan panjang batang, warna daun dan kekokohan pada tanaman yang diletakan
pada tempat gelap dan terang.
5.2
Saran
Sebaiknya
jika ingin mendapatkan tanaman kacang hijau yang tinggi dan sehat pada awal
awal penanaman letakkan tanaman di tempat yang gelap, lalau setelah beberapa
hari pindahkan tanakman ke tempat yang terkena sinar matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar