Pages

Rabu, 19 Februari 2014

Arsitektur Search Engine

Didalam arsitektur teknologi informasi terdapat arsitektur search engine, apakah itu arsitektur search engine? untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada artikel dibawah ini 

1.      Pengertian Search Engine
Mesin pencari atau search engine adalah suatu program komputer yang dirancang untuk membantu, mempermudah, mempercepat seseorang menemukan informasi atau data yang diinginkan. Search engine semacam penunjuk jalan untuk mencari sesuatu yang dibutuhkan oleh seorang user yang ingin menemukan sesuatu yang dicarinya.
Mesin pencari akan berfungsi setelah mempunyai kriteria database yang dibuat sebelumnya dan akan menampilkan hasil sesuai dengan kriteria mesin pencari. Cara kerja mesin pencari adalah dengan memasukkan kata kunci pada kolom pencarian kemudian mesin pencari akan bekerja melakukan pencarian di database serta menampilkan hasil akurat yang memuat kata kunci tersebut dari database yang ada. Jika pada database tidak ada kecocokan dengan kata kunci maka hasil tidak ditampilkan. 

2.      Prinsip Umum Search Engine
Sistem kinerja search engine ini ada beberapa hal yang sering dijumpai terutama keterkaitannya dengan masalah arsitektur dan mekanismenya diantaranya :
1.      Spider
Merupakan program yang men-download halaman-halaman yang mereka temukan, mirip dengan browser. Perbedannya adalah bahwa browser menapilkan secara langsung informasi yang ada (baik tekas, gambar, dll). Untuk kepentingan manusia yang menggunakannya pada saat itu, sedangkan spider tidak melakukan untuk menampilkan dalam bentuk yang terlihat seperti itu, karena kepentingannya adalah untuk mesin, bukan untuk manusia, spider pun dijalankan oleh mesin secara otomatis. Kepentingannya adalah untuk mengambil halaman-halaman yang dikunjunginya untuk disimpan kedalam database yang dimiliki oleh search engine.
2.      Indexer
Komponen ini melakukan aktifitas untuk menguraikan masing-masing halaman dan meneliti berbagai unsur, seperti teks, headers, struktur atau fitur dari gaya penulisan, tag HTML khusus, dll
3.      Result Engine
Mesin yang melakukan penggolongan dan penentuan peringkat dari hasil pencarian pada search engine. Mesin ini menentukan halaman mana yang menemui kriteria terbaik dari hasil pencarian berdasarkan permintaan penggunanya, dan bagaimana bentuk penampulan yang akan ditampilkan.
4.      Web Server
Merupakan komponen yang melayani permintaan dan memberikan respon balik dari permintaan tersebut. Web Server ini biasanya menghasilkan informasi atau dokumen dalam format HTML. Pada halaman tersebut tersedia layanan untuk mengisikan kata kunci pencarian yang diinginkan oleh usernya. Web Server ini juga bertanggung jawab dalam menyampaikan hasil pencarian yang dikirimkan kepada komputer yang meminta informasi.
5.      Crawler
Merupakan program yang dimiliki search engine untuk melacak dan menemukan link yang terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya. Tugasnya adalah untuk menentukan spoder harus pergi kemana dan mengevaluasi link berdasarkan alamat yang ditentukan dari awal. Crawler mengikuti link dan mencoba menemukan dokumen yang belum dikenal oleh search engine.
6.      Database
Merupakan tempat standar untuk menyimpan data-data dari halaman yang telah dikunjungi, di-download dan sudah dianalisis. kadang kala disebut juga dengan index dari suatu search engine.




3.      Contoh Search Engine
Banyak sekali search engine yang dapat kita gunakan untuk mencari informasi yang kita perlukan, berikut ini merupkan beberapa contoh search engine serta kelebihan dan kelemahannya masing-masing
1.      Google
Selain pencarian web, Google juga menyediakan jasa pencarian gambar, pencarian berita serta pencarian pada arsip USENET (newsgroup), serta direktori, seperti Yahoo! Kelemahannya terletak pada tidak tersedianya pencarian file, video, dan audio. Keunggulan Google terutama adalah pada pencarian teks, terutama dari algoritma PageRank, database-nya yang besar serta banyaknya jenis file yang diindeksnya.

Kelebihan search engine google
1. Kecepatan dan kemudahan dalam mencari.
2. Lebih canggih dengan fitur yang dimilikinya.
3. Tampilan yang sederhana.
4. Google merupakan satu-satunya mesin pencari yang memilki cach. Dengan adanya cache ini, si pencari dapat menghemat waktu pencarian, karena hasil pencarian yang akan ditampilkan.
5. Dapat mencari segala informasi seperti gambar, berita artikel, hiburan dll.

2.      Yahoo
      Yahoo salah satu portal terbesar di Internet, selain MSN., dan juga salah satu mesin pencaru tertua. Halaman utamanya sendiri tidak terlalu ramah untuk pencarian, tetapi Yahoo! menyediakan search yahoo.com untuk itu. Yahoo! menggunakan jasa Google untuk mencari informasi di web, ditambah dengan informasi dari databasenya sendiri. Kelebihan Yahoo! adalah direktorinya. Yahoo! juga menyediakan pencarian yellow pages dan peta, yang masih terbatas pada Amerika Serikat. Yahoo juga menyediakan pencarian gambar. berikut ini kelebihan dan kekurangannya yang lebih jelas :

Kelebihan:
1.      Salah satu web yang menyediakan layanan fasilitas gratis
2.      Banyak fasilitas yang disediakan, seperti: Yahoo mail
3.      Sudah ada di banyak Negara
Kekurangan:
1.      Satu id yahoo hanya untuk yahoo, tak bisa untuk produk windows, seperti IM dan msn.
2.      Teralu mudah untuk membuat id, sehingga kadang-kadang disalah gunakan.
3.      Fitur YM msh sangat kalah jauh dengan IM keluaran windows.
4.      Satu id yahoo hanya untuk yahoo, tak bisa untuk produk windows, seperti IM dan msn.
3.      Alltheweb
Keunggulan Alltheweb adalah pencarian file pada FTP Server. Tidak seperti web, FTP adalah teknologi internet yang ditujukan untuk menyimpan dan mendistribusikan file, biasanya program, audio atau video. Web sebenarnya lebih ditujukan untuk teks. Sejauh ini, hanya AllTheWeb yang menyediakan jasa pencarian file. 
Kelebihan
1.      Kemudahan dalam mencari data.
2.      Tampilan yang sederhana seperti Google.
3.      Alltheweb langsung menyediakan fungsi untuk pencarian berita, musik, gambar, dan video.
4.      Menu bantuan terlihat jelas, dan di dalamnya tersedia sejumlah opsi bantuan yang banyak, sehingga sekali lagi kemudahan tampak bagi si pengguna.
Kekurangan:
1.    Pencarian yang lama dibandingkan dengan mesin pencari lainnya.
2.   Halaman pencarian hanya dibatasi dengan sebuah garis sehingga membingungkan si pengguna.
3.  Pada link-link yang tidak berguna terkadang masih terlihat dalam beberapa hari, sehingga terlihat kurang aktual. Hal ini menunjukan tidak cepatnya Allltheweb melakukan update.
4.      MSN
      MSN merupakan mesin pencari dari Microsoft Network ini menawarkan pencarian baik dengan kata kunci maupun dari direktori. Pemakai Internet Explorer kemungkinan besar sudah pernah menggunakan mesin pencari ini. Situs Searchenginewatch mencatat MSN sebagai mesin pencari ketiga populer setelah Google dan Yahoo! Tak ada pencarian image, atau news. Menyediakan pencarian peta, yellow pages, white pages, pencarian pekerjaan, rumah.

Kelebihan:
1.      Mampu mencari video, musik, gambar, dan beragam format file spesial.
Kekurangan
1.      Pencarian. Dibutuhkan waktu yang lama sampai hasil ditampilkan di halaman MSN
2.      Pengguna juga sulit membedakan antara iklan dan bukan iklan pada halaman pencariannya. Penampilan iklan hanya dibedakan dari hasil asli melalui sebuah titik di depannya.
4.      Cara Kerja Search Engine Google
            Berikut ini merupakan cara search engine google lakukan dalam melakukan pencarian . Secara garis besar, ada tiga langkah yang dilakukan oleh sistem pencarian Google. Ketiga langkah tersebut adalah Crawling & Indexing, Algoritma, dan Fighting Spam.
            Sistem Google akan memulai proses pencarian dengan mencari kata yang diinginkan oleh pengguna ke sekitar 30 triliun halaman situs yang ada di dunia maya.

            Setelah selesai mencari, kata-kata tersebut akan dibuatkan indeks. Saat proses indexing selesai dikerjakan, proses algoritma super-rumit akan mulai bekerja memilah-milah konten mana yang diprediksi paling sesuai dan akhirnya sistem akan menampilkan hasilnya kepada pengguna

Jumat, 07 Februari 2014

Arsitektur E-Commerce

Yak setelah sekian lama disibukkan dengan kegiatan kampus kali ini saya akan memposting tugas-tugas yang saya kerjakan semasih berada di semester 3, salah satunya adalah Arsitektur Sistem Teknologi Informasi. Didalam arsitektur teknologi informasi terdapat arsitektur e-commerce, apakah itu arsitektur e-commerce? untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada artikel dibawah ini 


1      Pengertian E-Commerce
            Electronic commerce merupakan konsep dari pemasaran global yang digambarkan sebagai proses jual, beli, pemasaran barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi, maupun jaringan komputer lainnya.
             E-commerce ini sendiri merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas dibandingkan dengan e-commerce karena e-business tidak hanya sekedar perniagaan tetapi juga mencangkup pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan , dan lain-lain. Selain memerlukan teknologi jaringan, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data, e-mail, serta teknologi non komputer lainnya seperti pengiriman barang dan lainnya.         

2      Sejarah E-Commerce
            Sejarah perkembangan E-commerce di dunia dimulai dari kemunculan internet yang kemudia terus berkembang sehingga timbullah E-commerce. Perkembangan teknoloogi informasi yang pesat berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi, alternative ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan teknologi yang potensial.
            Pada awalnya penerapan electronic commerce yang bermula di awal tahun 1970an dengan adanya inovasi semacam electronic fund. Saat itu penerapan sistem ini masi sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat.
            Kemudian E-Commerce ppertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat itu pertama kali banner-elektronik digunakan untuk tujuan promosi dan periklanan disuatu halaman website.

3.      Teknologi yang mendukung E-Commerce
            Untuk menjalankan e-Commerce, diperlukan beberapa servis atau infrastruktur yang mendukung pelaksanaan commerce. Servis-servis ini akan dibahas pada bagian (section) di bawah ini.
1)      Directory Services
Directory services menyediakan informasi tentang pelaku bisnis dan end user, seperti halnya buku telepon dan Yellow Pages. Ada beberapa standar yang digunakan untuk menyediakan directory services. Salah satu standar yang cukup populer adalah LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) yang kemudian menimbulkan OpenLDAP (www.openLDAP.org). Salah satu permasalahan yang mengganjal dalam penggunaan directory services adalah adanya potensi security hole, yaitu ada kemungkinan orang melakukan spamming. pamming adalah proses pengiriman email sampah yang tak diundang (unsolicied emails) yang biasanya berisi tawaran barang atau servis ke banyak orang sekaligus. Seorang spammer dapat melihat daftar user dari sebuah directory services kemudian mengirimkan email spamnya kepada alamat-alamat email yang dia peroleh dari directory services tersebut.

2) Infrastruktur Kunci Publik (Public Key Infrastructure)
            Untuk menjalankan eCommerce, dibutuhkan tingkat keamanan yang dapat diterima. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi, yaitu antara lain dengan menggunakan enkripsi untuk mengacak data. Salah satu metoda yang mulai umum digunakan adalah pengamanan informasi dengan menggunakan public key system. Sistem lain yang bisa digunakan adalah privae key system. Infrastruktur yang dibentuk oleh sistem public key ini disebut Public Key Infrastructure (PKI), atau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi Infrastruktur Kunci Publik (IKP), dimana kunci publik dapat dikelola untuk pengguna yang tersebar (di seluruh dunia). Komponen-komponen dari infrastruktur kunci publik ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian berikut.

3) Certification Authority (CA).
            Merupakan sebuah body / enity yang memberikan dan mengelola sertifikat digital yang dibutuhkan dalam transaksi elektronik. CA berhubungan erat dengan pengelolaan public key system. Contoh sebuah CA di Amerika adalah Verisign (www.verisign.com). Adalah merugikan apabila perusahaan di Indonesia menggunakan fasilitas Verisign dalam transaksi eCommerce. Untuk itu di Indonesia harus ada sebuah (atau lebih) CA. Sayangnya, untuk menjalankan CA tidak mudah. Banyak hal teknis dan non-teknis yang harus dibenahi. (Catatan: penulis saat ini sedang mengembangkan sebuah CA untuk Indonesia. Kontak penulis untuk informasi lebih anjut.) CA dapat diimplementasikan dengan menggunakan software yang komersial (seperti yang dijual oleh Verisign) dan juga yang gratis seperti yang dikembangkan oleh OpenCA1.

4) IPSec.
            Keamanan media komunikasi merupakan hal yang penting. Mekanisme untuk mengamankan media komunikasi yang aman (secure) selain menggunakan SSL, yang akan dijelaskan kemudian, adalah dengan menggunakan IP Secure. Plain IP versi 4, yang umum digunakan saat ini, tidak menjamin keamanan data.

5) Pretty Good Privacy (PGP).
            PGP dapat digunakan untuk authentication, encryption, dan digital signature. PGP umum digunakan (de facto) di bidang eMail. PGP memiliki permasalahan hukum (law) dengan algoritma enkripsi yang digunakannya, sehingga ada dua sistem, yaitu sistem yang dapat digunakan di Amerika Serikat dan sistem untuk internasional (di luar Amerika Serikat). Implementasi dari PGP ada bermacam-macam, dan bahkan saat ini sudah ada implementasi dari GNU yang disebut GNU PrivacyGuard (GPG).

6) Privacy Enhanced Mail (PEM).
            PEM merupakan standar pengamanan email yang diusulkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) 

7)  S/MIME.
            Selain menggunakan PGP, pengamanan eMail dapat juga dilakukan dengan menggunakan standar S/MIME. S/MIME sendiri merupakan standar dari secure messaging, dan tidak terbatas hanya untuk eMail saja. Beberapa vendor EDI sudah berencana untuk menggunakan S/MIME sebagai salah satu standar yang didukung untuk messaging. Informasi mengenai S/MIME dapat diperoleh dari berbagai tempat, seperti misanya: S/MIME Central <http://www.rsa.com/smime/>

8) Secure Sockets Layer (SSL).
            Seperti dikemukakan pada awal dari report ini, eCommerce banyak menggunakan teknologi Internet. Salah satu teknologi yang digunakan adalah standar TCP/IP dengan menggunakan socket. Untuk meningkatkan keamanan informasi keamanan layer socket perlu ditingkatkan dengan menggunakan teknologi kriptografi. Netscape mengusulkan pengamanan dengan menggunakan Secure Socket Layer (SSL) ini. Untuk implementasi yang bersifat gratis dan open source, sudah tersedia OpenSSL project (http://www.openSSL.org). Selain SSL ada juga pendekatan lain, yaitu dengan menggunakan Transport Layer Security (TLS v1).
             
4. Keuntungan E-Commerce
Adapun keuntungan daripada e-commerce diantaranya:
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya relative lebih murah.
2. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik karena pembayaran ini dapat langsung dicek dan tepat waktu.
3. Mempercepat pelayanan ke pelanggan dan pelayanan yang lebih responsive.
4. Informasi akan barang dan jasa yang ditawarkan lengkap dan jelas.
5. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lainnya.

5. Kelemahan E-Commerce
Adapun kelemahan dari e-commerce diantaranya:
1. Sering terjadi ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang ditawarkan dengan barang yang diterima oleh pelanggan.
2. Dapat kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan, misalnya mati listrik disaat akan melakukan transaksi.
3. Kehilangan kepercayaan dari konsumen, karena bisa saja ada oknum yang tidak suka dengan bisnis e-commerce melakukan hal-hal yang membuat reputasi e-commerce seseorang jatuh.
4. Ketidakpastian pengiriman barang yang sudah dipesan
5. Tidak aman , karena segala sesuatu yang sudah berhubungan dengan internet keamanannya tidak ada yang bisa menjamin.

6. Jenis dan Contoh E-Commnerce
Banyak sekali contoh E-Commerce yang dapat kita temui contohnya:
1. Website E-Commerce business to business contohnya :
a. http://www8.hp.com
b. http://importmusik.com
c. http://indonetwork.co.id
d. http://www.globalmarket.com
e. http://www.tradekey.com
f.  http://www.ford.co.id

2. Website E-Commerce business to consumer contohnya :
a. http://www.amazon.com
b. http://www.bhinneka.com
c. http://www.balidenpasartrading.com
d. http://habbatsonline.com

3. Website E-Commerce consumer to consumer contohnya :
a. http://www.kaskus.co.id
b. http://www.tokobagus.com
c. http://www.tokopedia.com
d. http://www.berniaga.com
e. http://www.duniavirtual.com

7. Arsitektur E-Commerce
Kerangka kerja perencanaan konseptual dimana aplikasi bisnis dan teknologi informasi didesain sebagai arsitektur terpadu dari sistem perusahaan yang mendukung inisiatif bisnis strategis dan proses bisnis lintas fungsi.Arsitektur dasar dari aplikasi web tokojualbeli.com adalah arsitektur client server. Artinya pemrosesan aplikasi ini dijalankan melibatkan kedua sisi yakni sisi mesin server pusat dan sisi client.

Didalam membangun infrastruktur e-commerce dipergunakan kerangka arssitektur yang terdiri dari berbagai building block. Entity-entiti blok ini seperti permainan anak-anak yaitu lego, yang dapat dengan mudah di copot dan dipasang sesuka ati sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, untuk mendirikan sebuah arsitektur sesuai keinginan. Salah satu standar kerangka arsitektur e-commerce yang mempergunakan pendekatan ini dikembangkan bersama oleh alta software dengan cisco system yang digambarkan seperti gambar dibawah in

Arsitektur ini dibangun oleh berbagai building blok yang didalamnya dapat dikonfigurasikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Komponen-komponen tersebut antara lain : order management server, product configuration server, dynamic content server, commerce  transaction server, dan secured acces server. Masing-masing komponen ini secara fleksibel dapat dengan mudah dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Berikut merupakan penjelasan secara singkat mengenai fungsi beberaa kompnen yang berada didalam arsitektur sistem e-commerce.

1. Order Management Server
Sistem ini memiliki fungsi utama untuk menangani masalah pemesanan produk atau jasa sampai dengan proses pengirimannya kepada konsumen. Setelah perusahaan melakukan validasi terhadap pemesanan produk yang dilakukan oleh calon pembeli, sistem ini secara otomatis mengirimkan perintah pengadaan barang kebagian pemasok yang biasanya telah memiliki sistem informasinya sendiri. Untuk memberitahukan konsumen bahwa pesanannya telah diproses dan dalam status tertentu, dipergunakan sebuah metode khusus yang dinamakan event notification agent

2. Product Configuration Server
Pada prinsipnya sistem ii dibangun untuk mempermudah konsumen dalam menentukan konfigurasi produk yang diinginkan, tentu saja dengan catatan bahwa produk yang ditawarkan dapat di tentukan spesifikasinya sesuai dengan keinginan spesifik konsumen. Biasanya cara kerja sistem ini mempergunakan konsep ruled based engine dimana berdasarkan sejumlah peraturan tertentu, konsumen dapat melakukan tailor mede terhadap konfigurasi dan spesifikasi produk akhir yang diinginkan.

3. Dynamic Content Server
Komponen ini merupakan jantung dari informasi perusahaan dimana secara dinamis dan kontinyu melakukan pengelolaan dan update terhadap infromasi halaman HTML yang dapat ddengan mudah diakses oleh konsumen. DIkatakan dinamis karena perusahaan dapat dengan mudah merubah berbagai inforamsi properties dari produk yang ditawarkan dengan mudah secara otomatis perubahan tersebut akan dicatat oleh halaman HTML terkait sehingga konsumen dapat melihat informasi yang terbaru. 

4. Commerce Transaction Server
Transaks E-commerce biasanya melibatkan berbagai pihak, mulai dari proses pemesanan sampai dengan pembayaran dan distribusi produk yang dibeli. Terhadap beragam proses tersebut, sejumlah server atau sistem lain harus bekerjasama berdasarkan aturan dan scenario yang disepakati. Sistem ini bertugas untuk mengelola keperluan tersebut, agar proses transaksi yang melibatkan sejumlah server dapat berjalan dengan efektif.

5. Secured Access Server     
Sesuai dengan namanya sistem ini bertujuan untuk menjaga agar transaksi yang berjalan dapat terjamin kemanannya seperti keamanan proses pembayaran, keamanan proses pengiriman dokumen, keamanan proses verifikasi, keamanan proses autientifikasi dan lainnya