Pages

Minggu, 30 Desember 2012

Pemakaian Istilah Bahasa Indonesia

Kali ini saya mau posting tugas bahasa indonesia nih gan, tugasnya lumayan sulit, disuruh buat karya tulis gitulah, mana ane kurang paham lagi ama yang begituan, untuk hasilnya bisa dilihat dibawah ini , enjoy :D

Pemakaian Istilah Bahasa Indonesia  Dalam Artikel Strategi Untuk Mereka yang Kuliah di Bidang Teknologi Informasi
I Gede Oka Angga Pramana
1204505013
Pendahuluan
            Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena selain digunakan sebagai alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tidak langsung, bahasa juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi secara tidak langsung yakni dalam bentuk tulisan. Pada dasarnya bahasa merupakan ungkapan ekspresi karena dengan bahasa manusia dapat menyampaikan isi hati dan berkomunikasi dengan sesamanya.
            Bahasa Indonesia merupakan bahasa terpenting di Negara Republik Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara yang telah ditetapkan dan dikukuhkan dalam Sumpah pemuda tahun 1928 dan UUD 1945, BAB XV pada pasal 36.
            Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambing kebanggaan bangsa, identitas nasional dan alat perhubungan antar daerah. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar dunia pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional, alat perhubungan tingkat nasional, alat pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan serta teknologi.
            Karena semakin banyaknya masyarakat yang mengerti tentang bahasa asing terutama bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional dan teknologi, serta majunya peradaban suatu bangsa, maka suatu bangsa termasuk bangsa Indonesia akan mempunyai penambahan istilah-istilah  baru di dalam berbagai bidang. Jika berbicara mengenai stilah, tentu tidak lepas dari penggunaan kosakata juga ejaan karena aspek-aspek tersebut saling melengkapi dalam suatu susunan kalimat.
            Banyak orang beranggapan bahwa kata-kata baru dalam bahasa Indonesia adalah istilah. Anggapan seperti itu logis muncul karena bahasa Indonesia akhir-akhir ini banyak menyerap kata baru   untuk memperkaya dirinya dalam perkembangan menuju bahasa Indonesia yang modern sejalan dengan perkembangan masyarakat Indonesia. Perkembangan masyarakat (penutur bahasa Indonesia) begitu pesat dalam era global ini. Sejalan dengan itu, pada umunya kata-kata yang memperkaya kosakata bahasa Indonesia itu adalah berupa istilah. Memang bahasa Indonesia memerlukan istilah-istilah yang dipakai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
            Secara teoritis istilah berbeda dengan kata. Perbedaan antara istilah dengan kata adalah sebagai berikut. Istilah dipakai dalam bidang kehidupan tertentu, sedangkan kata dipakai dalam berbagai lapangan kehidupan.Istilah maknanya cenderung pasti (tidakdipengaruhi oleh konteks), sedangkan kata maknanya cenderung tidak pasti (bisa dipengaruhi oleh konteks). Bentuk-bentuk seperti energy, narkotik, dan atom termasuk kedalam kelompok istilah, sedangkan bentuk-bentuk dalam bahasa Indonesia seperti pergi, makan, ada, selalu, dan bermain termasuk kelompok kata.
            Kekayaan seorang penulis menguasai istilah merupakan modal dasar di dalam pemakaian bahasanya. Banyaknya kosakata dan istilah yang dimiliki oleh seorang penulis akan sangat membantu didalam pengungkapan pikirannya secara cepa dan tepat serta bervariasi. Ia akan memiliki keleluasaan dalam memilih kata dan istilah sehingga pikirannya dapat terwakili secara seksama. Sebaliknya, penulis yang miskin istilah tentu akan mengalami kesulitan di dalam pengungkapan isi pikirannya dengan cepat dan tepat serta bervariasi. Akibatnya karya tulis yang dihasilkannya juga memiliki kekaburan makna atau cenderung monoton.
            Karya ilmiah yang baik, selain harus didukung oleh pemakaian kata yang benar dan baik, juga harus didukung oleh pemakaian istilah yang tepat. Istilah yang digunakan dalam karya itu akan mencerminkan bidang ilmu yang dibahas dalam karya ilmiah tersebut. Untuk itu, istilah tersebut di samping memiliki sifat internasional juga memiliki sifat nasional. Istilah internasional maksudnya bahwa makna istilah itu dikenal secara umum dalam bidang ilmu yang bersangkutan, sedangkan sifat nasional artinya istilah itu memiliki cirri-ciri linguistic bahasa bersangkutan.
            Dalam makalah ini akan dibahas mengenai penulisan istilah yang salah di artikel yang berjudul Strategi Untuk Mereka yang Kuliah di Bidang Teknologi Informasi, dimana saya akan memperbaiki penulisan istilah yang salah didalam artikel tersebut serta mencari arti dari istilah yang saya anggap kurang tepat penulisannya.
            Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat ditarik beberapa permasalahan yaitu :
1.      Apa yang dimaksud dengan istilah?
2.      Darimana sumber istilah Bahasa Indonesia?
3.      Bagaimana asas pengambilan istilah asing ke dalam Bahasa Indonesia?
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui yang dimaksud dengan istilah.
2.      Untuk mengetahui sumber istilah Bahasa Indonesia.
3.      Untuk mengetahui asas pengambilan istilah asing ke dalam Bahasa Indonesia
         
Pembahasan
            Istilah adalah kata atau gabungan kata dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu (PUPI,1992:11). Ada dua macam istilah ,yaitu istilah khusus dan istilah umum.
                        Sumber Istilah Bahasa Indonesia berturut-turut adalah Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing.
1. Istilah Bahasa Indonesia
Kosakata Bahasa Indonesia dapat diambil sebagai istilah jika memenuhi satu syarat atau lebih berikut ini.
a.       Kata yang paling tepat, misalnya daerah- wilayah- kawasan.
b.      Kata yang paling singkat, misalnya tumbuhan pengganggu – gulma
c.       Kata yang berkonotasi baik, misalnya perempuan – wanita
d.      Kata umum diberi makna baru, misalnya tanggul –tanggul pengaman
2. Bahasa Daerah
Pemasukan istilah dari bahasa daerah atau serumpun dapat dibenarkan jika salah satu syarat berikut ini terpenuhi.
a.       Lebih cocok karena konotasinya, misalnya tuntas, anjangsana.
b.      Lebih singkat jika dibandingkan denganterjemahan Indonesianya, missal luwes, mawas diri, sandang pangan.
3. Bahasa Asing
Pemasukan istilah bahasa asing (diutamakan Bahasa Inggris) dapatdipertimbangkan jika salah satu syarat atau lebih yang berikut ini dapat dipenuhi.
a.    Lebih cocok karena konotasinya, misalnya kritik –kecaman.
b.   Lebih singkat daripada terjemahannya, misal studi,diplomasi, dokumen.
c.    Karena keinternasionalannya akan memudahkan pengalihan antar bahasa mengingat keperluan masa depan, misalnya inflasi, bursa, sateli.
d.   Istilah asing yang dipilih dapat memermudah tercapainya kesepakatan jika istilah indonesianya terlalu banyak sinonimnnya, misalnyaa komunikasi.
         Asas pengambilan istilah asing ke dalam Bahasa Indonesia melalui empat macam cara, yaitu adopsi, adaptasi, padan kata, dan campuran.
a.    Adopsi , yaitu pengambilan dalam bentuk utuh, misalnya radio, mode.
b.      Adaptasi, pengambilan dengan enyesuaian kaedah dengan Bahasa Indonesia, misalnya energy menjadi energi.
c.       Padan kata, pengambilan istilah denga cara mencari padanan kata asing tersebut di dalam Bahasa Indonesia, misalnya medical di dalam Bahasa Indonesia berarti pengobatan.
d.      Campuran, cara ini dipakai dalam membentuk istilah Bahasa Indonesia terutama istilah yang berua gabungan kata, misalnya electric energy yang berarti energy listrik dalam Bahasa Indonesia.


            Pada pembahasan saya akan membahas penulisan istilah-istilah yang salah menurut saya , yang saya temukan di artikel yang berjudul Strategi Untuk Mereka yang Kuliah di Bidang Teknologi Informasi. Saya sudah menebalkan tulisan  istilah salah yang saya temukan agar lebih mudah dicari di dalam lampiran.
            Saya menemukan istilah file, keyboard, printer, journal, CPU, informatikawan, operating system, internet, resource, mouse, mailing list, email, nettique, online, realtime, chatting, dan teleconference yang menurut saya penulisannya kurang tepat. Saya akan menjelaskan secara singkat satu persatu arti dari istilah tersebut.
            File merupakan identitas dari data yang disimpan di dalam computer yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Keyboard adalah sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol seperti huruf alpabet untuk mengetikkan kalimat .Printer merupakan alat yang berfungsi untuk menampilkan data dalam bentuk cetakan. Journal adalah majalah yang khusus memuat artikel dalam suatu bidang tertentu. CPU merupakan perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Informatikawan julukan dari orang-orang yang pakar dibidang komputer. Operating system merupakan seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak .Internet adalah system global dari seluruh jarigan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia. Resource berarti sumber daya yang dapat diambil atau diperoleh. Mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard atau papan tombol. Mailing list merupakan kelompok diskusi di internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan ikut serta didalamnya, anggota dari mailing list dapat membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Email adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer, misalnya internet. Nettique merupakan etika yang berlaku di dalam suatu kelompok di internet. Online adalah keadaan saat sesuatu terhubung ke dalam suatu jaringan atau sistem. Realtime berarti kondisi pengoperasian dari suatu sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang dibatasi oleh rentang waktu dan memiliki tanggal waktu yang jelas. Chatting merupakan segala bentuk komunikasi menggunakan internet, tetapi secara spesifik mengacu kepada percakapan berbasis teks antara dua orang pengguna internet. Teleconference adalah istilah yang digunakan untuk panggilan telepon yang menghubungkan tiga atau lebih saluran telepon dalam waktu bersamaan.
            Dapat kita lihat istilah-istilah yang saya temukan hamper semua berasal dari bahasa Inggris. Jadi dalam penulisan baik file, keyboard, printer, journal, CPU, informatikawan, operating system, internet, resource, mouse, mailing list, email, nettique, online, realtime, chatting, dan teleconference haruslah ditulis miring, atau digaris bawahi jika tidak dapat ditulis miring.
            Sebagaimana kita ketahui bahwa huruf miring digunakan untuk menuliskan kata nama ilmiah asing, menegaskan atau mengkhususkan huruf serta bagian kata atau kelompok kata dan huruf miring digunakan dalam menulis nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
Kesimpulan dan Saran
          Jadi kesimpulan yang dapat saya tarik dari pembahasan artikel yang berjudul Strategi Untuk Mereka yang Kuliah di Bidang Teknologi Informasi, adalah masih banyak penulisan istilah yang kurang tepat yang saya temukan di dalam artikel tersebut, Saya sudah memperbaiki dan menjelaskan satu persatu arti dari istilah yang penulisannya tidak tepat.
            Saran saya kedepannya adalah bagi setiap penulis , baik itu penulis makalah, artikel ataupun journal, sebaiknya penulis lebih memperhatikan penulisan istilah-istilah yang digunakan dalam tulisannya. Selain itu pemakaian istilah dan kata  yang dibentuk harus berdasarkan aturan pembentukkan kata dan istilah Bahasa Indonesia.
            Salah satu cara untuk memperoleh kemahiran menulis adalah dengan cara banyak membaca naskah ataupun tulisan para penulis yang baik dan sesuai aturan pembentukan kata dan istilah Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah harus digunkan sebagai pedoman penulisan karya ilmiah.
Daftar Pustaka
http://blog.ub.ac.id/lailiniswatunazizah/2012/05/15/makalah-bahasa-indonesia-kesantunan-ejaan-dan-istilah/
http://www.wikipedia.org/
http://krisnapratama1994.blogspot.com

Lampiran
Strategi buat Mereka yang Kuliah di Bidang Teknologi Informasi
            Selama penulis menjadi dosen, tidak satu-dua mahasiswa ingin menguasai semua hal dalam dunia komputer ini (baca: informatika), terutama pada saat pertengahan kuliah. Namun, akhirnya baru tersadar ketika mau mendekati skripsi, bahwa untuk yang spesifik saja ilmunya sangat dalam.
            Lalu bagaimana strategi yang harus dilakukan oleh mahasiswa informatika untuk mempersiapkan dirinya agar siap menghadapi dunia kerja ketika selesai diwisuda?
            Pertanyaan ini sangat sering ditanyakan oleh para mahasiswa baik pada waktu kuliah formil maupun di luar waktu tersebut. Dari pemantauan selama ini baik dilingkungan akademis maupun dalam dunia kerja, beberapa hal ini harus dipegang oleh mahasiswa tersebut, yaitu:
1. Pertajam kemampuan dalam berbahasa inggris
            Sama-sama kita akui, bahasa Inggris merupakan bahasa penting untuk mendalami teknologi ini mengingat sumber-sumber referensi dan pengetahuan banyak berasal dari barat yang notabene menggunakan bahasa Inggris ini. Berbagai informasi banyak tersedia di internet. Bidang informatika adalah bidang yang banyak menggunakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris. Contoh kecil bahasa Inggris yang biasa anda temui dalam bidang teknologi informasi adalah, file, keyboard, printer, dan lain sebagainya.
2. Ikuti terus perkembangan teknologi informatika
            Seringlah membaca journal , berita dan berdiskusi. Perkembangan dalam dunia informatika sangatlah sensitif, artinya hampir waktu demi waktu ditemukan berbagai solusi baru yang berhasil dimunculkan oleh para informatikawan. Teknologi ini termasuk salah satu yang memiliki perkembangan yang cukup tinggi di dunia ini.
            Tidak usah jauh-jauh, lihatlah perkembangan komputer, bandingkan komputer yang ada sekarang dengan tahun lalu, lihatlah kemampuannya, lihatlah kecepatan prosesnya, lihatlah CPUnya, lihatlah teknologi ini menyentuh kebidang apa saja, dan  masih banyak lagi. Sebagai seorang informatikawan, harus selalu mengikuti perkembangannya.
3. Cari kemampuan lebih
            Jika anda mengikuti jalur kuliah, jangan hanya berpangku kepada kurikulum standard apalagi hanya bermain dengan teori saja tanpa praktek. Kuliah umumnya memberikan teoritis, yang merupakan dasar-dasar dari teknologi tersebut. Pada tingkat awal, kemampuan anda tidak akan terlalu dipandang kalau hanya memahami kulit-kulitnya saja dari teknologi ini, tanpa tahu bagaimana mengimplementasikannya.
            Untuk itu carilah kemampuan lebih, jadilah ahli dalam bidang yang anda sukai, carilah kemampuan lebih dibanding kemampuan para mahasiswa umumnya. Kapan perlu, seringlah mengoprek atau melakukan praktek-praktek dari bidang yang anda senangi.
            Misalnya kalau anda senang dengan Operating system , seringlah mengolahnya, mengatur konfigurasi, dan mempertajam kemampuan dari operating system yang anda sukai.
4. Aktif berselancar di Internet
            Banyak sekali ilmu dan informasi yang tersedia di Internet. Tidak ada yang perlu ditakuti terhadap sesuatu yang belum kita anggap belum mengerti. Sebagai tahap awal inilah langkahnya. Gunakan internet. Menggunakan internet sangat gampang. Jika anda belum pernah menggunakannya, banyak sekali buku yang tersedia tentang bagaimana menggunakan internet ini bagi para pemula, yang diproduksi oleh berbagai penulis dan penerbit. Salah satunya adalah seperti yang pernah kami tulis sebelumnya, dengan judul, “Menggunakan Internet”. Di sana anda akan dibawa bagaimana mengenalnya, menggunakannya, hingga memanfaatkan resource yang ada.
5. Bingung dengan istilah? Bukalah total.or.id
            Bagi pendatang baru, istilah yang ada di dalam dunia informatika ini penuh dengan berbagai hal yang kesannya membingungkan, mari kita ambil contoh mouse yang secara harfiah berarti tikus, namun di dalam bidang ini, mouse diartikan dengan alat penunjuk terhadap sebuah objek yang ditampilkan pada layar monitor.
6. Bergabung dengan komunitas
            Ini menarik lagi. Ada suatu fasilitas di Internet yang disebut dengan mailing list . Mailing list ini adalah merupakan sarana untuk penyampaian pesan antar sesama yang terdaftar dalam suatu kelompok.
            Sangat banyak mailing list yang tersedia, biasanya disesuaikan dengan berdasarkan suatu hal sehingga mereka berkumpul di internet. Uniknya, media ini menggunakan email. Sehingga setiap anggota yang terdaftar, akan mendapatkan email dari masing-masing yang pesan yang masuk. 
            Ada sedikit etika biasanya yang berlaku di dalam kelompok di internet, yang disebut dengan nettique (etika dalam dunia net ). Diantaranya adalah memperkenalkan diri kepada anggota lain yang sudah ada pada saat kita baru saja menjadi anggota kelompok tersebut, paling tidak sebagai say hello bahwa anda adalah anggota baru, sehingga kawan-kawan lainnya mengetahui kehadiran anda di dalam kelompok itu.
7. Diskusi realtime, teleconference, atau chatting
            Jika sudah akrab dengan seseorang, anda juga bisa mengetahui apakah kawan anda sedang online atau tidak. Tentu saja atas sepengetahuan yang bersangkutan, apakah beliau mengizinkan anda atau tidak mengetahui hal ini.
            Kemudian, berdiskusi langsung dengan yang anda maksud secara online dan realtime . Diskusi bisa dilakukan dengan percakapan dengan mengetikkan pesan anda lalu saling menjawab, yang sering disebut dengan chatting . Atau bahkan hingga bercakap langsung dengan menggunakan suara, serta ditambah gambar yang ada di kamera, yang disebut dengan istilah teleconference .