Kali ini saya akan membahas tentang media transmisi, berikut merupakan penjelasan tentang media transmisi, silakan dibaca dan dinikmati ^_^
Media Transmisi Wireless
A.
Media Transmisi
Media
Transmisi merupakan media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi
kode atau isyarat, dan isyarat inilah yang dimanipulasi dengan berbagai macam
cara untuk diubah kembali menjadi data. Media
Transmisi digunakan pada berbagai peralatan elektronika untuk menghubungkan
antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa
alat elektronika seperti telepon, komputer, televise, dan radio membutuhkan Media Transmisi untuk dapat menerima
data. Seperti pada pesawat telepon, Media
Transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel.
Setiap peralatan elektronika memiliki media
Transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya. Media Transmisi ini dibagi menjadi 2 yaitu wireline dan wireless.
·
Media
Transmisi wireline merupakan sistem transmisi yang memiliki
media atau perantaranya adalah kabel , wireline merupakan transmisi yang
memiliki kapasitas yang lebih besar daripada wireless. Adapun contoh dari
transmisi wireline adalah kabel optic, kabel tembaga, kabel coaxial, dan kabel
LAN.
·
Media
Transmisi wireless merupakan suatu Media Transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses
transmisinya, media wireless ini memanfaatkan sebuah antenna untuk transmisi di
udara, ruang hampa udara, atau di air. Untuk transmisi, antenna menyebarkan
energy elektromagnetik ke dalam media sedangkan untuk penerimaan sinyal,
antenna menangkap gelombang elektromagnetik dari media.
B. Keunggulan dan kekurangan Media
Transmisi wireless dibandingkan dengan wireline
Keunggulan
:
- Biaya pemeliharaan murah, karena hanya mencangkup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencangkup keseluruhan kabel.
- Infrastrukturnya berdimensi kecil
- Pembangunannya cepat, mudah dikembangkan , misalnya dalam konsep mikrosel dan teknik frequency reuse.
- Mudah dan murah untuk direlokasikan dan mendukung portabelitas.
Kelemahannya
:
- Biaya peralatan mahal, kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan, delay yang besar.
- Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interfensi , kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi , teknik antena diversity, dan teknik spread spectrum.
- Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spectrum, karena pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum .
- Keamanan data kurang terjamin, kelemahan ini dapat diatasi dengan cara spread spectrum.
C. Wi-fi sebagai Media Transmisi
wireless
Wireless Fidelity atau yang biasa
kita kenal dengan Wi-Fi merupakan koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman . Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karean itu banyak roang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “kebebasan” karena
teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet
atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar, kampus, serta temapt-tempat
yang bertanda “Wi-Fi hot spot”. Kepraktisannya adalah , tidak perlu repot
memasang kabel network merupakan sala satu kelebihan Wi-Fi. Untuk masalah
kecepatan yang diperoleh oleh Wi-Fi itu tergantung dari sinyal yang didapat.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk
penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan area local, namun saat ini lebih
banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan seseorang
dengan komputer dengan kartu nirkabel atau personal digital assistant untuk
terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses terdekat.
Wi-Fi hanya dapat diakses dengan
peralatan Wi-Fi certified radio seperti komputer, laptop, PDA, atau cellphone.
Untuk laptop versi terbaru keluaran 2007 , sudah terdapat Wi-Fi on board. Bila
belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC cards yang berbentuk kartu di
PCMCIA slot yang terdapat di laptop atau Wi-Fi USB.
Untuk PDA, pemakai dapat menginstall
compact flash format Wi-Fi radio di slot yang telah tersedia. Bagi pengguna
yang komputer atau PDA-nya menggunakan windows XP , hanya dengan memasangkan
kartu ke slot yang tersedia, windows XP akan dengan sendirinya mendeteksi area
disekitar anda dan mencari jaringan Wi-Fi yang terdekat dengan anda. Sangat
mudah menemukan tanda apakah suatu piranti memilki fasilitas Wi-Fi atau tidak,
caranya adalah dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada kemasannya. Meskipun
Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wi-Fi hotspot”, jumlah
tempat-tempat umum yang menawarkan “Wi-Fi hotspot” meningkat secara drastic.
Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai “Wi-Fi
hotspot” berarti pelanggan meraka dapat mengakses internet yang artinya
memberikan nilai tambah bagi para pelanggan . Layanan Wi-Fi yang ditawarkan
oleh masing masing hotpsot pun beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis
seperti hanlnya di executive lounge bandara, ada pula yang mengharuskan
pemakainya untuk menjadi salah sat ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada
juga yang menawarkan kartu prabayar. Apapun pilihan anda untuk mengakses Wi-Fi,
ayng terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi , kita dapat bekerja dimana saja dan
kapan saja sehingga kita tidak perlu
harus selalu bekerja di runag kerja untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
Wi-Fi dirancang berdasarkan
spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu :
·
802.11a
·
802.11b
·
802.11g
·
802.11n
Spesifikasi
b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk
yang memiliki penjualan terbanyak pada tahun 2005.
Spesifikasi
Wi-Fi
Spesifikasi Band
|
kecepatan
|
Frekuensi
|
Cocok dengan
|
802.11b
|
11 mb/s
|
~2.4 GHz
|
B
|
802.11a
|
54mb/s
|
5 GHz
|
A
|
802.11g
|
54mb/s
|
2.4 GHz
|
B,g
|
802.11n
|
100mb/s
|
2.4 GHz
|
B,g,n
|
Ada
dua mode akses koneksi Wi-Fi, yaitu :
·
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah
mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung , atau lebih dikelnal
dengan istilah peer-to-peer . Keunntungannya adalah lebih murah dan praktis
bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point,
tanpa harus membeli access point. Dalam Ad-hoc network , setiap mode bertugas
dalam merouting data kepada mode lain,, jadi penentuan node mana yang
mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan
itu sendiri. Ad hoc adalah sebuah istilah dari bahasa latin yang populer
dipakai dalam bidang keorganisasian atau penelitian. Istilah ini memiliki arti
“dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja” atau sesuatu yang
“diimprovisasi”.
·
Infrastruktur
Infrastruktur menggunakan access
point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan
banyak client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Mungkin sekian dulu penjelasan saya tentang media transmisi, apabila ada saran atau masukan silahkan masukkan di kolom komentar yang sudah disediakan, terimakasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar